-Lineritas-Regresi-Untuk-analisa-selanjutnya-perlu-diadakan-uji/ 2019-06-08.Kapasitas-Manajer-dapat-mengurangi-biaya-tetap-berdasarkan/ 2019-06-08. Scribd is the world's largest social reading and publishing site.
Rencana anggaran biaya bangunan atau sering disingkat RAB adalah perhitungan biaya bangunan berdasarkan gambar bangunan dan spesifikasi pekerjaan konstruksi yang akan di bangun, sehingga dengan adanya RAB dapat dijadikan sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan nantinya.
Untuk menghitung RAB diperlukan data – data antara lain:
- Gambar Rencana Bangunan.
- Spesifikasi Teknis Pekerjaan yang biasa disebut juga sebagai RKS ( Rencana Kerja dan syarat – syarat )
- Volume masing – masing pekerjaan yang akan di laksanakan.
- Daftar harga bahan bangunan dan upah pekerja saat pekerjaan di laksanakan.
- Analisa BOW atau harga satuan pekerjaan.
- Metode kerja pelaksanaan.
o.k, selanjutnya kita akan mencoba menghitung suatu rencana anggaran biaya pekerjaan bangunan.
Cara menghitung rencana anggaran biaya bangunan adalah sebagai berikut:
misalkan sebuah pekerjaan plesteran 1 pc : 4 ps tanpa acian pada pasangan bata 2 muka dengan gambar kerja sebagai berikut:
langkah pertama adalah menghitung volume pekerjaan plesteran.
v plesteran= 2 m x 3 m x ( 2 muka ) = 12 m2
berikutnya kita mencari tabel analisa BOW atau analisa harga satuan pekerjaan:
Analisa untuk 1 m2 pekerjaan plesteran 1 pc : 4 ps adalah
- 0.2170 zak semen
- 0.02830 m3 pasir pasang
- 0.0125 mandor
- 0.0200 kepala tukang
- 0.2000 tukang batu
- 0.2500 pekerja
selanjutnya kita mencari harga bahan dan upah untuk analisa pekerjaan diatas, contohnya sebagai berikut ( harga disini hanya perkiraan untuk lebih tepatnya bisa di survey di toko ):
- semen = Rp. 59.000 / zak
- pasir pasang = Rp. 150.000,00 / m3
- mandor = Rp. 50.000,00 / hari
- kepala tukang = Rp. 45.000,00 / hari
- tukang batu = Rp. 40.000,00 / hari
- pekerja = Rp. 35.000,00 / hari
langkah berikutnya adalah mengalikan antara analisa harga satuan dan harga bahan/ upah sebagai berikut
- semen =0.2170 x Rp. 59.000= Rp. 12.803,00
- pasir pasang =0.02830 x Rp. 150.000,00= Rp. 4.245,00
- mandor =0.0125 x Rp. 50.000,00= Rp 625,00
- kepala tukang = 0.0200 x Rp. 45.000,00= Rp. 900,00
- tukang batu = 0.2000 x Rp. 40.000,00= Rp. 8.000,00
- pekerja =0.2500 x Rp. 35.000,00= Rp. 8.750,00
- jadi jumlah harga total 1m2 plesteran adalah Rp.35.323,00
setelah diketahui harga per 1 m2 plesteran adalah Rp.35.323,00 maka langkah terakhir adalah mengalikanya dengan total volume plesteran yang sudah dihitung sebelumnya yaitu 12 m2
Jadi total harga plesteran adalah 12 x 35.323 = Rp.423.876,00 biasanya terus dibulatkan Rp.423.000,00
terbilang ( empat ratus dua puluh tiga ribu rupiah).
![Bangunan Bangunan](https://image.slidesharecdn.com/analisisbiayapgnmateri1-150512002153-lva1-app6891/95/analisis-biaya-pgn-materi-1-20-638.jpg?cb=1431390248)
begitulah kurang lebih caranya.
dan untuk menghitung 1 rumah berarti kita menghitung satu persatu item pekerjaan seperti diatas, demikian kalau ada tambahan atau koreksi bisa di masukan di bawah ya…
Halo sahabat ilmusipil, kali ini kita berikan gratis download contoh file kurva S microsoft office excel 2 buah, versi pertama lebih sederhana agar memudahkan kita dalam mempelajari kurva s, sedangkan versi kedua lebih kompleks berupa jadwal pembangunan gedung bertingkat tinggi.
Kurva S dalam pelaksanaan proyek konstruksi diperlukan sebagai pedoman jadwal dalam melaksanakan aktifitas pembangunan agar bisa berjalan tepat waktu sesuai kontrak yang telah disepakati, selain itu juga digunakan sebagai acuan dalam merencanakan biaya proyek seperti besarnya prosentase tagihan ke owner, pengeluaran proyek, kemajuan prestasi pekerjaan, dan sejenisnya.
Dalam pelaksanaan proyek konstruksi seringkali kegiatan yang berjalan tidak bisa sama persis dengan rencana jadwal yang sudah dibuat sebelumnya, hal itu disebabkan oleh berbagai permasalahan dan kendala yang perlu segera diselesaikan, seperti kekosongan ketersediaan material, gambar kerja belum siap, atau permasalahan non teknik yang berpotensi menghambat jalanya proyek.
Screen shot kurva S proyak gedung
kurva S proyek gedung
Download kurva S file microsoft office excel
Link download
![Analysis kebutuhan biaya pembangunan bangunan gedung negara.xls Analysis kebutuhan biaya pembangunan bangunan gedung negara.xls](/uploads/1/2/5/5/125520823/548854556.jpg)
didalamnya ada grafik yang bentuknya menyerupai huruf s, item pekerjaan, waktu pelaksanaan, rencana minguan, komulatif rencana, prosentase pekerjaan, dll.
Sebaiknya di download dua-duanya agar bisa dijadikan perbandingan sekaligus lebih memudahkan dalam mempelajarinya, kurva s ini juga bisa diterapkan untuk kegiatan umum selain di dunia konstruksi. semoga bermanfaat 🙂